Nama
: Rizky setiadi
Kelas : 4IB02
NPM : 19414724
Memori internal dan eksternal pada komputer
A.Memori Internal
pengertian
memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.sedangkan
Memori internal, yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada
motherboard.
Pengelompokan
dari memory internal juga terbagi atas :
a)
RAM (Random Access Memory)
Memori
berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang
sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan
kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bias digunakan
oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari
RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut
dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada
di dalam RAM akan segera hilang secara permanen
Karena
RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media
penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary
storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile,
ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bias tetap
ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage
ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical
disk.
Jenis-jenis RAM :
Ø Berdasarkan cara kerja :
1.
Dynamic RAM (DRAM)
1.1
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
1.2
Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
1.3
Synchronous DRAM (SDRAM)
1.4
Rambus DRAM (RDRAM)
1.5
Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
1.6
Untuk video :
a.
Video RAM (VRAM)
b.
Windows RAM (WRAM)
c.
Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
2.
Static RAM (SRAM)
Ø Berdasarkan kecepatannya
Terdapat beberapa
jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
1) FPM DRAM (Fast Page Mode Random
Access Memory)
Adalah
RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2) EDO RAM ( Extended Data Out Random
Access Memory)
RAM
jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk
Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki
kecepatan lebih dari 66 Mhz.
3) BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan
pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan
lebih dari 66 MHz.
4) SD RAM (Synchronous Dynamic Random
Access Memory)
RAM
jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5) RD RAM (Rambus Dynamic Random
Access Memory)
RAM
jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6) DDR SDRAM (Double Data Rate
Synchronous Dynamic RAM)
RAM
jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
RAM terdiri dari sekumpulan chip.
Chip-chip ini mampu untuk menampung:
1. Data untuk diproses.
2. Instruksi atau program, untuk
memproses data.
3. Data yang telah diproses dan
menunggu untuk dikirim ke output device, secondary
storage atau juga communication device.
4. Instruksi sistem operasi yang
mengontrol fungsi-fungsi dasar dari system Komputer.
Semua data dan
program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih
dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang
dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
b)
ROM (Read Only
Memory)
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari
chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat
komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa
ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media
penyimpanan yang sifatnya non volatile. Penggunaan dari ROM ini contohnya
adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang
dibuat oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu
sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya
mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan
instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk
drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu
memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada
4 macam ROM, yaitu:
1.
PROM (Programmable Read Only Memory) .
Yaitu
ROM yang bisa kita program kembali dengan
catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagideprogram.Chip
PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke
dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram
sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam
produk-produknya.
2. RPROM (Re Progamable ROM).
Merupakan perkembangan dari versi
PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang
diinginkan.
3. EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory).
EPROM mirip dengan PROM, tetapi
program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan
menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM
digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
4. EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory).
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu
electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
B.
Memori Eksternal
Memory Eksternal adalah
memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap
mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan
arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka
proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
a) harddisk
disebut juga
dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan
dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk
sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk
membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk. Kecepatan
putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai
7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh
banyaknya data yang bias disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 GB hingga
80 GB. 1 GB sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
b) Flashdisk
Adalah piranti
penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB,
dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus),
sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian
belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan
baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang
berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran
29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat digunakan untuk berbagai keperluan
seperti :
- Sebagai storage (penyimpan data)
- Sebagai MP3 player
- Sebagai voice recording
- Sebagai FM Tuner (radio)
Pada teknologi masa
kini, flash memory mengalami perkembangan
penyimpan data dengan
kapasitas menjadi 512 MB (megabyte) hingga 1 GB (gigabyte) dan dengan ukuran
sekitar 18 x 16,5 x 7,5 mm yang mempunyai kemampuan transfer data sekitar 480
Mbps, sehingga untuk pengunaan file dengan memori 120 Mb, dapat melakukan
pembacaan data sekitar 88 Mbps dan untuk penulisan data sekitar 5 Mbps.
Bentuknya aneka ragam ada yang seukuran lebih kecil atau lebih besar dari
keluaran pertamanya. Bahkan saat ini ada yang berkapasitas sekitar 2, 2 GB
dengan ukuran seperti kotak kecil.Flash disk mempunyai kemampuan transfer data
untuk penulisan mencapai 350 Kbps, sedangkan untuk pembacaan mencapai 665 Kbps.
Pada perlengkapan pendukungnya tersedia peralatan earphone, baterai jenis AAA,
kabel ektensi USB dan CD driver flash disk untuk install.
c) Floppydisk
Dengan
berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan
software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy
disk oleh IBM. Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan
disk saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama
dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat
mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak
melakukan operasi baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama.
Gambar floppydisk
d)
CD-ROM
(Compact
Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai
media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony
tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan
utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi
kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer. Secara fisik keduanya
dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin, contohnya polycarbonate,
dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Penulisan
dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagai representasi data dengan laser
berintensitas tinggi. Pembacaan menggunakan laser berintensitas rendah untuk menterjemahkan
lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer. Saat mengenai
lubang miskrokopik, intensitas sinar laser akan berubah – ubah. Perubahan
intensitas ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal
digital.Karena disk berbentuk lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca
dan tulis,yaitu masalah kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat pusat
disk diperlukan putaran rendah karena padatnya informasi data, sedangkan
apabila data berada di bagian luar disk diperlukan kecepatan yang lebih tinggi.
Ada beberapa metode mengatasai masalah kecepatan ini,
diantaranya
dengan sistem constant angular velocity (CAV), yaitu bit – bit informasi
direkam dengan kerapatan yang bervariasi sehingga didapatkan putaran disk yang
sama. Metode ini biasa diterapkan dalam disk magnetik, kelemahannya adalah
kapasitas disk menjadi berkurang.
referensi :
iwanarif.lecturer.pens.ac.id/itc4.PDF
https://vanzimi.files.wordpress.com/.../memoryi-internal-eksternal.d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar