Sabtu, 02 Juni 2018

Membahas tentang WAP dan WWW

Membahas tentang WAP dan WWW


1.      WAP (Wireless Application Protocol )

a)      pengertian WAP
WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui  handheld wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.

b)      alasan mengapa internet di wireless device membutuhkan WAP:
1.      Kecepatan transfer
Kebanyakan mobile phone dan PDA yang web-enabled memiliki rate transfer data hanya sekitar 14,4 Kbps atau kurang. Sebagian besar halaman web saat ini sangat padat dengan grafik yang akan memakan waktu yang sangat lama jika di download dengan rate 14,4 Kbps. Ukuran dan readability
2.      Ukuran dan reability
Halaman web tidak akan dapat ditampilkan dengan baik pada LCD di handheld mobile devices (relatif resolusi layar handheld mobile device jauh lebih kecil daripada PC atau laptop)
3.      Navigasi

Pada handheld mobile device, kebanyakan navigasi dilakukan dengan menggunakan satu tangan pada sebuah scroll keys. WAP dibangun menggunakan bahasa WML (sebuah aplikasi XML), yang dibuat khusus untuk tampilan pada layar yang kecil dan navigasi dengan satu tanggan tanpa menggunakan mouse dan keyboard. WML dapat membuat display yang terdiri dari 2 baris text sampai sebuah layar grafik yang biasa ditemukan pada smartphone dan communicator. WML mirip dengan JavaScript, tapi hanya membutuhkan memory dan power CPU lebih sedikit karena WML tidak mengandung fungsi– fungsi yang tidak diperlukan yang ditemukan pada bahasa scripting yang lain. WAP juga menggunakan internet protokol standard seperti UDP, IP dan XML.

c)      Cara Kerja WAP
 sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.







2.      WWW ( World Wide Web )

a)      Sejarah singkat WWW
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakanjaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW. WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet

b)      Pengertian World Wide Web
world wide web merupakan kepanjangan dari www yang berupa ruang informasi yang dipakai oleh pengenal di internet secara global. Pengertian world wide web sendiri adalah suatu pengidentifikasian sumber seragam untuk mengetahui secara pasti sumber data berguna dalam sebuah internet. Www merupakan bagian dari internet dan bukanlah dari keseluruhan internet.
World wide web sendiri merupakan sebuah kumpulan penyedia jasa website yang ada di seluruh dunia. Melalui website inilah pengguna internet dapat mengakses informasi yang ada di dalam internet baik berupa gambar, teks ataupun video, suara dan berbagai hal lainnya yang bisa kamu temui saat menggunakan internet.

c)      Fungsi World Wide Web (WWW)
Fungsi WWW adalah menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Hal ini senada dengan pengertian www yang telah disebutkan di atas. Dengan demikian, salah satu fungsi www di internet menawarkan berbagai kecanggihan dan kemudahan

d)     Fasilitas WWW
Internet sering disebut sebagai rimba raya informasi dengan sekian banyak layanan yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, bahkan cukup banyak yang gratis. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik internet saat ini. Dan kalo diamati lagi, bahwa sebenarnya semuanya adalah World Wide Web dengan beragam layanan yang ditawarkan. Berikut ini beberapa jenis layanan WWW yang perlu diketahui, antara lain :
·         WebMailService Salah satu layanan yang paling banyak digunakan orang di internet adalah email, dan untuk bisa saling berkirim email kita harus memiliki email account tertentu. Saat ini sudah cukup banyak situs web yang memberikan email account secaa gratis tanpa bayar. Kita bisa langsung memesan sebuah email account dengan nama tertentu sesuai dengan keinginan kita. Contoh : mail.yahoo.com, www.hotmail.com, dll.
·         SearchEngine Seringkali kita memerlukan untuk mencari sesuatu dari web, akan tetapi kita belum mengetahui dimanakah alamat situs web yang memberikan layanan atau informasi tersebut. Padahal jumlah situs web saat ini sudah mencapai ratusan juta situs dengan berbagai layanan yang ditawarkan. Untuk itu kita memerlukan sebuah aplikasi bantu yang akan mencari apa yang kita butuhkan di situs-situs web. Alat bantu itu disebut Search Engine. Dengan search engine kita akan cepat menemukan alamat situs yang berisi informasi yang kita butuhkan. Contoh situs search enngine : www.google.com, www.yahoo.com,dll
·         WebHosting Setelah proses design dan proses penyusunan sebuah situs web selesai, maka selanjutnya kita akan upload situs tersebut di internet. Untuk itu kita memerlukan web space untuk meletakkan situs yang telah jadi itu. Bila kita berlangganan pada sebuah ISP, biasanya kita diberikan space khusus untuk keperluan ini. Akan tetapi bila tidak demikian, kita dapat menggunakan layanan web hosting gratis yang ditawarkan di internet. Contoh situs yang menawarkan web hosting gratis yaitu : www.geocities.com, www.coolfreepages.com,www.lonex.com,dll
·         Portal. Kalau dalam dunia nyata kita kenal mall atau plaza, yang menyediakan semua yang kita butuhkan saat belanja, maka di dunia maya pun ada fasilitas seperti ini. Di dalam satu situs web, tidak hanya menawarkan satu layanan saja, tetapi bermacam-macam layanan sekaligus. Situs seperti ini, disebut sebagai portal. Contoh portal: www.yahoo.com, www.astaga.com, dll.

Sumber :

http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Andriyanto_PENJELASAN-SEJARAH-DAN-FUNGSI-WORLD-WIDE-WEB.pdf

Membahas tentang TCP/IP

Membahas tentang TCP/IP

A.    Pengertian

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

B.     Perkembangan TC/IP
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar de-facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
·         Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
·         Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
·         Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
·         TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.

C.     Arsitektur dan protokol TCP/IP


Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sebagai berikut


Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :

1)      Physical Layer (lapisan fisik):  merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.

2)      Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.

3)      Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah
·         Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
·          Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.

4)      Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
·         Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
·         Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berarti

5)      Application Layer : merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP

D.     Internet protokol
Internet Protocol (IP) berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Oleh karena itu Internet Protokol memegang peranan yang sangat penting dari jaringan TCP/IP. Karena semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu kepada Internet Protocol agar dapat berjalan dengan baik.
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat :
·         Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.
·         Unreliable atau ketidakandalan yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan.

Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar informasi/data yang dibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecil efisiensi komunikasi yang berjalan. Sebaliknya semakin kecil jumlah bit ekstra ini, semakin tinggi efisiensi komunikasi yang berjalan. Disinilah dilakukan trade-off antara keandalan datagram dan efisiensi. Sebagai contoh, agar datagram IP dapat menemukan tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang harus dicantumkan pada header ini. Struktur header datagram protokol IP dapat dilihat pada gambar berikut.


Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :
·         Version, yaitu versi dari protokol IP yang dipakai.
·         Header Length, berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
·         Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP.
·         Total length Of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
·         Identification, Flags, dan Fragment Offset, berisi data yang berhubungan fragmentasi paket.
·         Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang dilewati paket IP (datagram). Nilai maksimum field ini adalah 255. Setiap kali paket IP lewat satu router, isi dari field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuk mencegah paket IP terus menerus berada dalam network.
·         Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
·         Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari jumlah seluruh field dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nantinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.

Sumber :

MEMBAHAS TENTANG ENKRIPSI



MEMBAHAS TENTANG ENKRIPSI


A.    Pengertian Enkripsi
Salah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan computer untuk menjamin kerahasiaan data adalah Enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bias dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah system pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi yang dikirim. Sebuah chiper mengunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chiper merupakan suatu system yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam system keamanan computer dan jaringan.

B.     Tujuan Enkripsi
Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang tidak berhak. Informasi ini dapat berupa nomor kartu kredit, catatan penting dalam komputer, maupun password untuk mengakses sesuatu. Masalah kerahasiaan ini sudah ada jauh sebelum adanya computer. Julius Caesar, yang khawatir jangan sampai pesan untuk para jenderalnya jatuh ke tangan musuh, maka ia menggunakan metode enkripsi sederhana dengan menggeser huruf pada abjad dengan nilai tertentu. Sederhana memang, namun pada waktu itu sudah memadai
Kini, pada zaman modern, adanya computer memungkinkan kita menghasilkan kode yang kompleks, dan sebaliknya pula dapa digunakan untuk memecahkannya E-commerce adalah industri lain yang sangat intensif memanfaatkan kriptografi. Dengan meng-enkrip paket data yang lalu lalang di internet, walaupun seseorang dapat menangkap paket-paket data tersebut, tetap saja ia tidak dapat memahami artinya.
Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi, maksudnya bila mendownload software, kita akan tahu bahwa software yang kita download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan Trojan di dalamnya.

C.     Kategori Enkrisi
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
1.                  Kunci enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi
2.                  Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
3.                  Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentikasi.

D.    Kerugian Enkripsi
Penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi adalah:
1.            Penyandian rencana teroris
2.            Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
3.            Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

E. Macam-Macam Enkripsi Pada Pemrograman Website
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.

A)                Metode Enkripsi MD2
1)                  Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989'
2)                  Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.
3)                  Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.

B)                Metode Enkripsi MD4
1)      Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
2)      MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

C)                Metode Enkripsi MD5
1)      MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
2)      Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
3)      Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
4)      Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

D)                Metode Enkripsi SH
1)      SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
2)      SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
3)      Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.

E)                 Metode Enkripsi RC4
1)      RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
2)      Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
3)      RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
4)      Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

F) Metode Enkripsi Base64
1)      Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
2)      Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
3)      Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.

Sumber :