A)
Pengertian sumber daya alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan , tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber
daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama
pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak
diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya
tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan
berbagai negara di Timur Tengah memiliki
kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh,
negara di kawasan Timur Tengah memiliki
persediaan gas alam sebesar
sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan
senyawa fosfat sebesar setengah
dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya
alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui.
SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah
SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal
dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama
jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa
organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan
tambang tersebut.
B ) Sumber daya alam di Indonesia
A. Sumber Daya
Alam Air
Air merupakan kebutuhan utama seluruh
makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air
bermanfaat juga: (1) sebagai sarana transportasi (2) sebagai sarana
wisata/rekreasi (3) sebagai sarana irigasi/pengairan (4) sebagai PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi
secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan
cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut
waduk, misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri
(Jateng).
B. Sumber Daya Alam Tanah
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian
atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh
proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam
pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung
dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura
yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
C. Sumber Daya Alam Hewan
Hewan di Indonesia dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang
hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis
burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk
sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing
dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian
dimanfaatkan atau diperjualbelikan.
D. Sumber Daya Alam Tumbuhan
a.) Sumber
Daya Alam Hutan
Hutan merupakan sebuah areal luas yang
ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat
dibagi menjadi dua, yaitu: Hutan Homogen Ialah hutan yang
ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, Hutan Heterogen misal:
hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dan lain-lainnya. Ialah hutan yang
ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman. Dilihat dari arealnya, hutan dapat
dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut: Hutan lindung ialah
hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, Hutan
produksi ialah hutan yang berfungsi banjir dan tanah longsor. untuk
menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat,
seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan Hutan
wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik tangan. para
wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara. Hutan
suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi
Hutan Mangrove ialah hutan bakau flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). di
tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi. Hasil hutan
yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana),
damar, rotan, bambu dan lain-lainnya. Erosi ialah pengkisan tanah
yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan
kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan
akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan
daratan yang disebabkan oleh angina.
b.) Sumber
Daya Alam Pertanian
Pertanian di Indonesia menghasilkan
berbagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran,
cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan
durian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.
contoh sumber
daya alam berupa tanaman sawi
c.) Sumber
Daya Alam Perkebunan
Jenis tanaman perkebunan yang ada di
Indonesia meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas,
cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman
ekspor (kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa
(tabungan bagi negara ).
contoh perkebunan sawit di indonesia
d) Sumber Daya Alam Batu Bara
Batu bara terbentuk dari sisa-sisa
tumbuhan seperti kayu, dedaunan, ranting dan akar pepohonan yang telah mati
berjuta-juta tahun yang lalu, mengalami sedimentasi dan proses perubahan
struktur rumus kimia penyusunnya, sehingga dari sisa-sisa tumbuhan itu mengeras
dan terbentuklah batu bara. Batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar
kereta uap pada jaman dahulu. Juga, dapat digunakan sebagai bahan bakar
penghangat rumah (berbitumen) pada rumah-rumah bangsa yang negaranya mengalami
musim dingin. Batu bara sekarang lebih babyak dipakai sebagai dalam bentuk
briket batu bara, yakni batu bara dalam bentuk padat yang digunakan sebagai
konversi dari penggunaan minyak tanah. Penggunaan batu bara dalam skala besar
biasanya digunakan dalam proyek pabrik. Batu bara disini dipakai sebagai sumber
energi untuk membangkitkan/ memanaskan uap yang digunakan di Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU), contohnya PLTU Paiton di Jawa Timur.
contoh sumber daya alam batu bara di
indonesia
e) Sumber Daya
Alam Minyak Bumi
Dalam perut bumi, terkandung minyak
bumi yang terbentuk dari sisa-sisa jasad renik hewan laut yang telah mati
jutaan tahun yang lampau. Sisa-sisa jasad renik ini mengalami perubahan
struktur kimia, berubah menjadi minyak. Minyak ini masih belum bisa digunakan
secara langsung karena masih membutuhkan proses pengolahan lebih lanjut.
Minyak bumi adalah termasuk salah satu
sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Artinya, untuk dapat
memperolehnya lagi dibutuhkan waktu berjuta-juta tahun terbentuknya. Ini
mengapa harga minyak bumi di pasaran dunia akhir-akhir ini terus melambung.
Persediaan minyak bumi semakin menipis, sedangkan tambang minyak baru masih
belum ditemukan.
contoh sumber
daya alam minyak bumi di indonesia
C) Sumber
daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Semakin cepat pertumbuhan ekonomi akan semakin
banyak barang sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi. Pada
gilirannya akan mengurangi tersedianya sumber daya alam yang ada di dalam bumi
karena barang sumber daya itu harus diambil dari tempat persediaan sumber daya
alam. Dengan demikian dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara jumlah
dan kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi, taetapi sebaliknya
ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumber
daya alam yang ada di dalam bumi.
Antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan
sumberdaya mempunyai hubungan yang negatif artinya semakin cepat pertumbuhan
ekonomi suatu perekonomian akan semakin menipis tersedianya sumberdaya alam di
negara yang bersangkutan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan
yang memperlakukan sumberdaya alam dengan melihat hasil positif maupun
negatifnya. Sesungguhnya ada dua pola penting dalam melaksanakan pembangunan
yang didasarkan atas Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan pola pembangunan yang
didasarkan atas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Terdapat hubungan yang positif antara
pembangunan ekonomi dan pencemaran lingkungan, semakin giat pembangunan ekonomi
maka semakin tinggi pula derajat pencemaran lingkungan.
D) Pemanfaatan
sumber daya alam hayati dan non hayati
1. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang
berasal dari makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan.
a. Sumber daya alam dari tumbuhan
I. Bahan
pangan
Sayuran adalah contoh bahan pangan dari tumbuhan,
misalnya bayam, kangkung, wortel, seledri, dan lainnya.
Nasi dibuat dari beras; beras berasal dari padi.
Roti dibuat dari terigu; terigu berasal dari biji gandum.
Kecap, tahu, tempe, dan oncom berasal dari kedelai.
Cokelat berasal dari biji cokelat.
Permen dibuat dari gula; gula berasal dari tebu.
Agar-agar berasal dari rumput laut.
Minyak goreng berasal dari kelapa sawit dan jagung.
Nasi dibuat dari beras; beras berasal dari padi.
Roti dibuat dari terigu; terigu berasal dari biji gandum.
Kecap, tahu, tempe, dan oncom berasal dari kedelai.
Cokelat berasal dari biji cokelat.
Permen dibuat dari gula; gula berasal dari tebu.
Agar-agar berasal dari rumput laut.
Minyak goreng berasal dari kelapa sawit dan jagung.
II. Bahan
sandang
Pakaian yang kamu pakai, pasti ada yang terbuat dari
kain katun.
Kain katun terbuat dari serat kapas.
Serat kapas berasal dari buah kapas.
Berbagai kasur, bantal, dan guling diisi dengan kapuk.
Kapuk berasal dari buah kapuk.
Kain katun terbuat dari serat kapas.
Serat kapas berasal dari buah kapas.
Berbagai kasur, bantal, dan guling diisi dengan kapuk.
Kapuk berasal dari buah kapuk.
III. Peralatan
rumah tangga
Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan
untuk membuat peralatan rumah tangga adalah kayu.
Kayu dipotong dan dihaluskan menjadi balok dan papan.
Balok dan papan digunakan untuk membuat kusen, tiang, pintu, meja, kursi, lemari, dan patung.
Kayu juga menjadi bagian penting untuk membuat gagang pisau, pigura, dan pensil.
Kertas juga dibuat dari kayu.
Selain kayu, bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah batang bambu dan rotan.
Bambu dan rotan dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi, dan lemari.
Ban sepeda dan ban mobil terbuat dari karet.
Karet berasal dari getah pohon karet.
Kayu dipotong dan dihaluskan menjadi balok dan papan.
Balok dan papan digunakan untuk membuat kusen, tiang, pintu, meja, kursi, lemari, dan patung.
Kayu juga menjadi bagian penting untuk membuat gagang pisau, pigura, dan pensil.
Kertas juga dibuat dari kayu.
Selain kayu, bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah batang bambu dan rotan.
Bambu dan rotan dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi, dan lemari.
Ban sepeda dan ban mobil terbuat dari karet.
Karet berasal dari getah pohon karet.
IV. Produk
kesehatan dan perawatan tubuh
Jamu termasuk obat tradisional.
Jamu dibuat dari berbagai tanaman obat, misalnya kencur, jahe, kunyit, kumis kucing, dan pace (mengkudu).
Berbagai produk perawatan tubuh menggunakan sari tumbuhan sebagai bahan utamanya. Sampo dibuat dari lidah buaya, urang aring, kelapa,, dan kemiri.
Sabun mandi dibuat dari sari lidah buaya, apel, bunga mawar, dan avokad.
Jamu dibuat dari berbagai tanaman obat, misalnya kencur, jahe, kunyit, kumis kucing, dan pace (mengkudu).
Berbagai produk perawatan tubuh menggunakan sari tumbuhan sebagai bahan utamanya. Sampo dibuat dari lidah buaya, urang aring, kelapa,, dan kemiri.
Sabun mandi dibuat dari sari lidah buaya, apel, bunga mawar, dan avokad.
b. Sumber daya alam dari hewan
a) Bahan pangan
Hewan menghasilkan bahan makanan yang lezat,
misalnya daging, telur, dan susu.
Keju merupakan produk olahan susu.
Daging dapat berasal dari ayam, sapi, kambing, kerbau, dan ikan.
Telur dapat berasal dari ayam, bebek, dan burung puyuh.
Susu dapat berasal dari sapi dan kambing.
Keju merupakan produk olahan susu.
Daging dapat berasal dari ayam, sapi, kambing, kerbau, dan ikan.
Telur dapat berasal dari ayam, bebek, dan burung puyuh.
Susu dapat berasal dari sapi dan kambing.
b) Bahan sandang
Beberapa bahan sandang bermutu tinggi berasal dari
hewan.
Kain sutra berasal dari serat kepompong ulat sutra.
Wol berasal dari serat rambut (bulu) domba.
Kulit sapi, kerbau, ular, dan buaya bernilai tinggi.
Kulit hewan-hewan itu dapat dibuat menjadi jaket, pelapis sofa dan jok mobil, sepatu, dan tas.
Kain sutra berasal dari serat kepompong ulat sutra.
Wol berasal dari serat rambut (bulu) domba.
Kulit sapi, kerbau, ular, dan buaya bernilai tinggi.
Kulit hewan-hewan itu dapat dibuat menjadi jaket, pelapis sofa dan jok mobil, sepatu, dan tas.
c) Produk
kesehatan
Berbagai bagian tertentu dari hewan dipercaya
merupakan obat mujarab.
Ada yang memanfaatkan madu yang dihasilkan lebah sebagai obat.
Susu kambing juga bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.
Banyak orang meyakini bahwa air liur burung walet mampu meningkatkan stamina tubuh dan keindahan kulit.
Ada yang memanfaatkan madu yang dihasilkan lebah sebagai obat.
Susu kambing juga bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.
Banyak orang meyakini bahwa air liur burung walet mampu meningkatkan stamina tubuh dan keindahan kulit.
2.Sumber daya alam non hayati
Manfaat sumber daya non-hayati
No.
|
Nama
|
Pemanfaatan
|
1
|
Hutan
|
Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang bisa digunakan
untuk industri kayu lapis dan mebel atau peralatan rumah tangga.
Hutan merupakan pengasil oksigen dan menjaga lingkungan
agar tetap nyaman ditinggali manusia
Hutan bisa digunakan untuk tempat wisata berburu atau
berkemah
|
2
|
Minyak bumi
|
Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk industri,
kendaraan bermotor dan rumah tangga.
Minyak bumi digunakan untuk pembangkit listrik tenaga
diesel
|
3
|
Gas Alam ( LNG )
|
Gas Alam ( LNG ) bisa digunakan untuk bahan bakar yang
kendaraan bermotor.
Gas Alam ( LNG ) digunakan sebagai bahan untuk memasak
dalam rumah tangga.
Gas Alam ( LNG ) digunakan sebagai bahan dasar dari
tinta, detergen, dan obat anti serangga.
Bisa digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang lebih
efisien dan bebas polusi
|
4
|
Batu-Bara
|
Sebagai bahan bakar dari Karbon teraktivasi, serat karbon,
dan Metal silikon
Bisa digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk
memasak
Sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik dan
industri
|
5
|
Emas Perak
|
Digunakan untuk perhiasan wanita
Emas dan perak juga digunakan untuk mata uang logam
Digunakan sebagai penyimpan kekayaan karena mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi
Dalam industri elektronik emas digunakan beberapa jenis
komponen barang-barang elektronik.
|
6
|
Nikel
|
Untuk campuran membuat baja anti karat
Sebagai bahan dasar membuat uang koin
Lapisan senjata agar tahan lama dan tidak berkarat
|
7
|
Timah
|
Untuk sirkuit elektronik
Sebagai bahan untuk membuat semi konduktor
|
8
|
Bauksit
|
Bahan dasar industri keramik
Sebagai bahan dalam proses pemurnian alumunium
|
9
|
Marmer
|
Untuk alat rumah tangga : Meja, Lantai dan dinding
|
10
|
Tembaga
|
Bahan dasar pembuatan kabel listrik dan pembuatan
alat-alat listrik
|
11
|
Mangaan
|
Digunakan sebagai campuran pembuatan besi
Sebagai bahan membuat keramik, baterai kering, gelas dan
lain-lain
|
12
|
Intan
|
Untuk perhiasan wanita dan sebagai hiasan rumah
|
13
|
Platina/Emas Putih
|
Untuk perhiasan misalnya : cincin, kalung dan gelang
|
14
|
Fosfat
|
Digunakan untuk membuat pupuk buatan
Juga bisa digunakan sebagai bahan peledak, korek apai,
pasta gigi, dan sabun cuci
|
15
|
Mika
|
Digunakan sebagai insulator pada listrik tegangan tinggi
Bahan membuat jendelah kompor (seperti kaca) atau tutup
peralatan rumah tangga yang tahan panas
|
E) Landasan kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam
UUD
1945 pasal 33 ayat 3, menyatakan bahwa: Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Berdasarkan ayat tersebut, optimalisasi
dari pengelolaan sumber daya alam mutlak harus dilakukan. Optimalisasi sumber
daya alam dapat berupa pemanfaatan sumber daya alam dengan cara mengambil
kekayaan alam secara menyeluruh dengan memaksimalkan keuntungan dan
meminimalkan resiko kerugian, demi kepentingan negara dan rakyat, tetapi tetap
memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam tersebut dikemudian hari. Optimalisasi
pengambilan sumber daya alam ini, tidak serta merta mengizinkan untuk mengambil
seluruh kekayaan alam tanpa batas dan tanpa perencanaan yang matang, melainkan
dilakukan secara arif dan bijaksana, dengan menerapkan asas pembangunan
berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini, tentu saja tanpa mengorbankan hak
pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang. Artinya, dalam eksploitasi
kekayaan alam yang ada, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada masa
sekarang, tetapi dilakukan tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.
Dengan demikian, anak cucu kita sebagai generasi yang akan datang juga dapat
merasakan dan menikmati kekayaan alam negara yang saat ini kita rasakan.
Belakangan ini, sedang hangat dibicarakan tentang cadangan
minyak bumi dunia, terutama Indonesia, yang semakin menipis. Pemerintah telah
mengadakan beberapa langkah pencegahan, diantaranya adalah dengan mengeluarkkan
kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Hal ini dilakukan karena menurut
penelitian para ahli, ketersediaan sumber daya alam gas bumi masih sangat
melimpah di Indonesia. Hal trsebut merupakan contoh pemanfaatan sumber daya
alam secara maksimal, namun tidak mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Memaksimalkan
pemanfaatan sumber daya alam yang masih melimpah ruah dan menghemat sumber daya
alam yang semakin menipis dengan tetap memperhatikan keuntungan yang maksimal,
namun kerugiannya minimal.
Berbagai pihak telah berdaya upaya untuk melakukan penghematan,
dengan menggunakan energi alternatif. Sumber energi alternatif, akan dapat
mengurangi penggunaan sumber energi tidak terbarukan seperti minyak bumi dan
batu bara. Penggunaan sumber energi alternatif juga akan dapat mengurangi
pencemaran lingkungan dan efek negatif pada SDA, seperti: air, udara, hutan,
dan lain-lain.
1. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
2. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
3. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas penyediaan (supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity). Dalam pedoman ini, telaahan daya dukung lingkungan hidup terbatas pada kapasitas penyediaan sumber daya alam, terutama berkaitan dengan kemampuan lahan serta ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air dalam suatu ruang/wilayah. Oleh karena kapasitas sumber daya alam tergantung pada kemampuan, ketersediaan, dan kebutuhan akan lahan dan air, penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam pedoman ini dilakukan berdasarkan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:
Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya, alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan lahan. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu wilayah menentukan keadaan surplus atau defisit dari lahan dan air untuk mendukung kegiatan pemanfaatan ruang. Hasil penentuan daya dukung lingkungan hidup dijadikan acuan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Mengingat daya dukung lingkungan hidup tidak dapat dibatasi berdasarkan batas wilayah administratif, penerapan rencana tata ruang harus memperhatikan aspek keterkaitan ekologis, efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang, serta dalam pengelolaannya memperhatikan kerja sama antar daerah.
F) Karakteristik ekologi sumber daya alam
Sumber
daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan
kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam
lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di
dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar
sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan
banyak lagi lainnya.
1. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
2. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
3. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
G) Daya
dukung lingkungan
Daya
dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung lingkungan
hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber
daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi
kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi
oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang
bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor
pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.
Daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas penyediaan (supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity). Dalam pedoman ini, telaahan daya dukung lingkungan hidup terbatas pada kapasitas penyediaan sumber daya alam, terutama berkaitan dengan kemampuan lahan serta ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air dalam suatu ruang/wilayah. Oleh karena kapasitas sumber daya alam tergantung pada kemampuan, ketersediaan, dan kebutuhan akan lahan dan air, penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam pedoman ini dilakukan berdasarkan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:
a)
Kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang.
b)
Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan.
c)
Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air.
Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya, alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan lahan. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu wilayah menentukan keadaan surplus atau defisit dari lahan dan air untuk mendukung kegiatan pemanfaatan ruang. Hasil penentuan daya dukung lingkungan hidup dijadikan acuan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Mengingat daya dukung lingkungan hidup tidak dapat dibatasi berdasarkan batas wilayah administratif, penerapan rencana tata ruang harus memperhatikan aspek keterkaitan ekologis, efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang, serta dalam pengelolaannya memperhatikan kerja sama antar daerah.
H) Keterbatasan
kemampuan manusia
Manusia
sebagai pengolah sumber daya alam dituntut semaksimal mungkin untuk mengolah
sumber daya alam. Tapi banyak diantara manusia tersebut yang tidak mampu untuk
mengolah sumber daya alam yang telah tersedia yang mengakibatkan negara kita
selalu tertinggal dari Negara-negara lain diluar sana yang sudah maju. Padahal
negara-negara tersebut tidaklah memiliki sumber daya alam sebanyak yang kita
punya ,tpi mereka sselalu dapat mengolah setiap sumber daya alam yang telah
tersedia di Negara mereka yang membuat negara mereka terus maju.
Maka dari itu yang harus kita lakukan adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya ,kita akan seperti Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.
Maka dari itu yang harus kita lakukan adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya ,kita akan seperti Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar